Sistem Informasi Desa Sambeng Kulon
Acara dipimpin dan dibuka oleh Pimpinan rembuk Stunting yaitu Bapak Dedi
Sahroni selaku BPD dihadiri oleh unsur perangkat Desa Sambeng Kulon, perwakilan
RT/RW, perwakilan PKK, Kader Kesehatan. Pimpinan rapat menyampaikan materi yang
akan dibahas yaitu penyampaian laporan konvergensi stunting, diskusi terkait
rancangan usulan konvergensi stunting, pembahasan dan penyepakatan uusulan
kegiatan prioritas berdasarkan prosentase laporan hasil konvergensi, penetapan
prioritas usulan program.
Bapak Kades Desa Sambeng Kulon mengatakan bahwa permasalahan
stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi
kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, oleh sebab itu program ini
harus dilaksanakan secara konergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh
berbagai lintas sectoral mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka
diwajibkan bagi desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes.
Dari Pendamping Desa menyampaikan bahwa rembuk stunting ini
merupakan amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap desa agar
meprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2026 untuk pencegahan dan penanganan
stunting.
Selanjutnya dari KPM menyampaikan laporan konvergensi stunting,
untuk desa Sambeng Kulon terdapat 2 anak stunted dan untuk ibu hamil terdapat 12
orang ibu hamil yang 4 orang diantaranya KEK/RESTI.
Berikut adalah usulan dalam rembuk stunting yang akan dibawa dalam
musdes RKP :